Seribu pohon ditanam di Taman Rawabadak
Monday, 31 January 2011 10:43 dias
Rawabadak Utara, Wartapublik.com
Sebanyak seribu pohon ditanam di wilayah kelurahan Rawabadak Utara (RBU) Kec Koja Jakarta Utara. Pelaksanaan penanaman pohon tersebut
dimotori oleh Kodim 0502 Jakarta Utara bersama Forum Mosyawarah Kota dan pihak kelurahan RBU, kata Dandim 0502 JU Letkol Art. Irmanjaya .
Seribu pohon pelindung yang ditanam di taman yang saat ini lahannya masih belum optimal, lokasinya di kawasan RW 03 kelurahan Rawabadak
Utara (RBU) Kec Koja dilahan taman , letaknya di sisi kali Sunter, Minggu pagi (30/1).
Walikota Jakarta Utara, H. Bambang Sugiyono dalam sambutannya sebelum menanam mengatakan, wilayah Jakarta Utara perlu tanaman pohon
sebanyak mungkin, terutama mangrove karena Jakarta Utara merupakan bentengnya Jakarta agar intrusi air laut tidak terus menerus menembus
perkampungan di Jakarta. Karenba menurut sejumlah pengamat intrusi air laut hampir sampai Monas Jakarta Pusat.
“Upaya yang dilakukan untuk menahan intrusi air laut, wilayah Jakarta Utara harus banyak menanam pohon seperti mangrove yang harus ditanam di
pantai maupun pohon pelindung yang ditanam didaratan,” tutur Walikota.
"Selama tahun 2010 lanjut Walikota Jakut, telah ditanam sebanyak 170 ribu pohon lebih termasuk ribuan pohon mangrove yang ditanam di pantai dan
diharapkan tahun ini lebih banyak lagi, " pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota mengajak seluruh lapisan masyarakat para pengusaha dan stake holder agar terus menanam pohon baik pohon
pelindung, mangrove maupun tanaman bunga, setidaknya agar lingkungan hijau dan sejuk dan terlihat asri.
Langkah ini sebagai upaya mengantisipasi global warning dituntut untuk banyak menanam pohon , menurut informasi di kutub es sudah mulai mencair
dan masih ada gunung es yang besarnya 3 kali besarnya pulau jawa.
“ Apabila gunung es tersebut mencair permukaan laut akan naik 7 meter, berarti Jakarta akan tenggelam,” tegasnya. Dan salah satu upaya untuk
menahan dan memperlambat global warning adalah melakukan penanaman pohon sebanyak - banyaknya. Menurut rencana kedepan apabila ada
peresmian proyek dan bangunan , diharapkan pemiliknya untuk menanam pohon lebih dahulu,"pungkas Walikota.(Bb)
Foto : Walikota dan Dandim dan rombongan meninjau lingkungan taman Rawabadak Utara.
Sebanyak seribu pohon ditanam di wilayah kelurahan Rawabadak Utara (RBU) Kec Koja Jakarta Utara. Pelaksanaan penanaman pohon tersebut
dimotori oleh Kodim 0502 Jakarta Utara bersama Forum Mosyawarah Kota dan pihak kelurahan RBU, kata Dandim 0502 JU Letkol Art. Irmanjaya .
Seribu pohon pelindung yang ditanam di taman yang saat ini lahannya masih belum optimal, lokasinya di kawasan RW 03 kelurahan Rawabadak
Utara (RBU) Kec Koja dilahan taman , letaknya di sisi kali Sunter, Minggu pagi (30/1).
Walikota Jakarta Utara, H. Bambang Sugiyono dalam sambutannya sebelum menanam mengatakan, wilayah Jakarta Utara perlu tanaman pohon
sebanyak mungkin, terutama mangrove karena Jakarta Utara merupakan bentengnya Jakarta agar intrusi air laut tidak terus menerus menembus
perkampungan di Jakarta. Karenba menurut sejumlah pengamat intrusi air laut hampir sampai Monas Jakarta Pusat.
“Upaya yang dilakukan untuk menahan intrusi air laut, wilayah Jakarta Utara harus banyak menanam pohon seperti mangrove yang harus ditanam di
pantai maupun pohon pelindung yang ditanam didaratan,” tutur Walikota.
"Selama tahun 2010 lanjut Walikota Jakut, telah ditanam sebanyak 170 ribu pohon lebih termasuk ribuan pohon mangrove yang ditanam di pantai dan
diharapkan tahun ini lebih banyak lagi, " pintanya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota mengajak seluruh lapisan masyarakat para pengusaha dan stake holder agar terus menanam pohon baik pohon
pelindung, mangrove maupun tanaman bunga, setidaknya agar lingkungan hijau dan sejuk dan terlihat asri.
Langkah ini sebagai upaya mengantisipasi global warning dituntut untuk banyak menanam pohon , menurut informasi di kutub es sudah mulai mencair
dan masih ada gunung es yang besarnya 3 kali besarnya pulau jawa.
“ Apabila gunung es tersebut mencair permukaan laut akan naik 7 meter, berarti Jakarta akan tenggelam,” tegasnya. Dan salah satu upaya untuk
menahan dan memperlambat global warning adalah melakukan penanaman pohon sebanyak - banyaknya. Menurut rencana kedepan apabila ada
peresmian proyek dan bangunan , diharapkan pemiliknya untuk menanam pohon lebih dahulu,"pungkas Walikota.(Bb)
Foto : Walikota dan Dandim dan rombongan meninjau lingkungan taman Rawabadak Utara.